NIKE
A. Gambaran Umum Perusahaan
Industri
sepatu merupakan salah satu industri yang sedang berkembang dan banyak terdapat
di Indonesia. Para produsen saling bersaing dalam hal harga, kualitas maupun
modelnya. Salah satu produk sepatu yang sudah terkenal yaitu sepatu Nike. Di
Indonesia terdapat beberapa pabrik yang memproduksi sepatu Nike, salah satunya
adalah PT. Pratama abadi Industri yang berlokasi di Jalan Raya Serpong Km 7
Pakualam Tangerang banten.
PT.
Pratama abadi Industri adalah salah satu mitra kerja Nike-Indo Coorporation di
Indonesia yang memproduksi sepatu olahraga merk Nike. Berdiri pada tanggal 12
Juni 1989. Bentuk dari perusahaan ini adalah PMA (Penanaman Modal asing),
dimana pemiliknya adalah Mr. Seo Yeoung Yul, berkebangsaan Korea.
PT. Pratama Abadi Industri merupakan perusahaan manufaktur
pembuatan sepatu NIKE sport shoes untuk pemasaran luar negeri sepatu Beaverton,
Belgia, Brazil, Canada, Amerika Serikat, Vietnam dan sejumlah negara Eropa. PT.
Pratama Abadi Industri memiliki dua tipe kategori jenis sepatu yang dihasilkan
yaitu : adult dan kids. Contoh jenis sepatu tipe adult yang diproduksi adalah
street max cal, kennedy XC, xcellerator dan lainnya. Contoh jenis sepatu tipe
kids yang diproduksi adalah a max iconic, NIKEimpax turn, NIKE Sharksin dan
lainnya.
PT.
Pratama abadi Industri memiliki visi dan misi dalam menjalankan
usahanya
yaitu: meningkatkan kualitas hidup konsumen dengan menyediakan
sepatu
atletik yang berkualitas tinggi dengan produk dagang Nike, dengan produk
utamanya
Running Category Shoes. Demi tercapainya visi dan misi tersebut, perusahaan
juga membuat motto: ”Small but the best in the world”.
PT.
Pratama abadi Industri dipimpin oleh presiden direktur dan kegiatan
operasional
produksi yang membawahi departemen-departemen produksi. Di PT.
Pratama
abadi Industri kapasitas produksi per bulannya mencapai 650.000 pasang sepatu
untuk diekspor ke Beverton (USA) untuk kemudian disebarluaskan ke berbagai
negara seperti Belgia, Kanada, Jepang, dan lain-lain.
Sejak
PT. Pratama abadi Industri didirikan, perusahaan ini telah menerapkan sistem Direct
Line untuk memproduksi produknya, dimana pada sistem ini akan membutuhkan
banyak inventory/ persediaan demi berlangsungnya produksi secara terus
menerus. Sehingga dapat dipastikan (telah terbukti) bahwa proses produksi tidak
pernah kekurangan bahan baku sehingga proses produksi tersebut dapat terus
berjalan. Namun tanpa disadari persediaan yang banyak tersebut menimbulkan
masalah yang lain, yaitu biaya yang besar dan jumlah cacat
produksi
yang cukup banyak karena semakin besar inventory, maka akan semakin
sulit
untuk dikontrol.
Pada
direct line sistemnya masih konvensional, sehingga tidak ada teori yang mendasar
yang mendukung dalam penanganan kualitasnya. Tanggung jawab kualitas masih 100%
penuh menjadi tanggung jawab team leader line tersebut dan juga standar
kualitasnya belum tinggi. Kelebihan dari direct line adalah tidak membebani
operator dalam mempertanggungjawabkan kualitasnya, sedangkan kekurangannya
adalah team leader harus kuat.
Sering perkembangan dan kemajuan PT. Pratama Abadi Industri
sekarang memiliki 14 Direct Line dimana setiap direct line menghasilkan 2500
pasang sepatu dan 10 NOSLine dimana setiap NOSline menghasilkan 1200 pasang
sepatu setiap harinya. PT. Pratama Abadi Industri merupakan industri padat
karya. Dimana jumlah tenaga kerja yang dimiliki PT. Pratama Abadi Industri pada
tahun 2009 berjumlah 13.982 pekerja. Kebanyakan pekerja PT. Pratama Abadi
Industri adalah mayoritas perempuan yang umumnya ibu rumah tangga. Kapasitas jumlah
produksi sepatu yang dibuat selama satu bulannya yaitu 1.000.000 pasang sepatu.
PT. Pratama Abadi Industri memiliki anak perusahaan yang
membantu membuat beberapa komponen bagian sepatu. Apabila komponen bagian
sepatu selesai dibuat maka akan langsung
dikirimkan ke PT. Pratama Abadi Industri. Jadi factory hanya ada proses
menggabungkan komponen sepatu menjadi sepatu. Berikut anak perusahaan PT.
Pratama Abadi Industri adalah :
1.
PT. Sumber Masanda Jaya memproduksi upper.
2.
PT. Agung Pelita Industrindo memproduksi embroldery,HF,welding/injection,
outsoul dan bottom accessories.
3.
PT. Sinar Timur Industrindo memproduksi injection phylon.
Perusahaan
menyadari betul bahwa bukan yang terkuat/ terpintar yang dapat bertahan, tetapi
yang paling muda beradaptasi terhadap perubahan. Oleh karena itu pada tahun
2001 pihak perusahaan mulai untuk menguji coba sistem baru yang terinspirasi
dari Lean System Manufacturing yang dianut oleh Toyota Production,
dimana Lean System Manufacturing memegang salah satu prinsip, yaitu
segala sesuatu yang tidak terpakai/ tidak dibutuhkan akan dihilangkan. Sistem
ini dikenal dengan nama NOS (Novus Ordo Seclorum) yang artinya ”Era Baru
Telah Dimulai”.
Sejarah Singkat Perusahaan
PT.
Pratama Abadi Industri didirikan pada tanggal 12 Juni 1989 dengan kepemilikan
modal merupakan investor asing yang berasal dari Korea yang bernama Mr. Soe
Yeoung Yul. Biaya investasi yang dikeluarkan pada saat pendirian pabrik sekitar $
5.000.000,-. Berdasarkan akte pendirian yang dikeluarkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan surat keputusan tanggal 3 Oktober 1989 No 02-9337.HT.01.01.1989
yang diubah dengan akta pernyataan keputusan rapat No.1 tanggal 1 November
1990. Pada tanggal 23 November 1992 diubah lagi dengan akta No. 94. Pada
tanggal 2 Februari 1993 yang
disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan
tertanggal 20 Agustus 1993 No 02-7334.HT.01.04.1993 dalam rapat umum luar
biasa.
Sumber
Gambar : PT. Pratama Abadi Industri (NOS)
Tujuan
dari NOS antara lain:
• Kualitas lebih
baik
• Biaya operasi
lebih rendah
• Lead time lebih
pendek
• Fleksibilitas
lebih besar
Sistem
NOS memiliki konsep yang sama dengan Just In Time dimana segala jumlah
dan waktu penyediaan dibuat agar tepat saat dibutuhkan. Jadi, NOS hanya akan
memproduksi produknya sesuai kebutuhan/ permintaan pasar saja.
Meskipun
perusahaan telah menerapkan sistem NOS, bukan berarti system Direct Line akan
dihilangkan. Perusahaan tetap memakai sistem Direct Line dengan beberapa
pertimbangan, seperti akan banyaknya pekerja yang harus diberhentikan jika
sistem Direct Line dihilangkan karena perlu diketahui bahwa perusahaan
memakai sistem padat karya dalam merekrut para pekerjanya. Jadi, pada saat
tulisan ini diturunkan, perusahaan masih menggunakan kedua system tersebut
dalam kegiatan operasionalnya.
Ruang Lingkup Bidang Usaha
Sepatu
merk ”Nike” memiliki bermacam jenis sepatu olahraga seperti sepatu bola, sepatu
tennis, sepatu basket dan sepatu lari. Dari berbagai jenis sepatu tersebut,
ruang lingkup kegiatan PT. Pratama abadi Industri bergerak dalam bidang
manufaktur sepatu lari (running shoes). Perusahaan ini memproduksi berbagai
tipe running shoes dalam berbagai jenis ukuran baik untuk anak-anak maupun
orang dewasa. Spesifikasi dari tiap tipe sepatu telah diberikan oleh pihak Nike
untuk kemudian diproduksi oleh PT. Pratama abadi Industri sesuai dengan syarat
spesifikasi yang telah ada.
Sumber
Gambar : PT. Pratama Abadi Industri
Hasil
produksi yang telah dihasilkan oleh PT. Pratama abadi Industri, tidak boleh
dipasarkan di dalam negeri. Semua hasil produksi yang telah ada merupakan hak
dari pihak Nike yang ada di Beverton (USA) untuk kemudian akan diekspor lagi ke
negara lain, seperti Perancis, swedia, India, Belgia, Kanada, USA, Afrika Selatan,
Argentina, Uruguay, Chillie.
Lokasi Perusahaan
Pabrik
dan kantor PT. Pratama abadi Industri berlokasi di Jalan Raya Serpong Km 7,
Pakualam, Serpong, Tangerang, Banten, Indonesia. Segala kegiatan operasional
perusahaan dilakukan di lokasi tersebut. Bagi perusahaan, lokasi perusahaan
merupakan hal yang sangat penting karena akan berpengaruh terhadap kedudukan
perusahaan dalam persaingan dan keberlangsungan hidup perusahaan. Faktor-faktor
pemilihan lokasi perusahaan antara lain mencakup area, lokasi yang strategis,
pengadaan tenaga kerja, tersedianya fasilitas dan transportasi, sarana
komunikasi, serta sumberdaya air serta listrik.
B. Visi dan
Misi Perusahaan
Visi PT. Pratama Abadi Industri yaitu menjadi perusahaan
terdepan yang selalu tertantang kreatif dalam lingkungan global yang dinamis
(To be a Creatively Challenged Leader in a Global Dynamic Environment).
Selain visi PT. Pratama Abadi Industri memiliki juga misi
yaitu menciptakan nilai bagi pelanggan, karyawan, masyarakat dan pemilik
perusahaan melalui kerjasama dan kertebukaan (Create Value for Our Stakeholders
Through Transparency and Collaboration)
Demi tercapainya
visi dan misi tersebut, perusahaan juga membuat motto ”Small but the best in the world”.
C. Arti dari
logo NIKE
Logo NIKE ini bernama Swoosh. Nike
"Swoosh" adalah sebuah desain yang diciptakan pada tahun 1971
oleh Carolyn
Davidson, seorang mahasiswi desain grafis di Portland State
University. Dan digunakan sebagai motif pada sepatu olahraga sejak tahun
1970-an. Sedangkan tanda centang pada desain logo perusahaan terdaftar sebagai
merek dagang pada tahun 1995. Kalau diperhatikan, logo Nike tersebut juga
berbentuk mirip gambar sayap, desainer nya mendapatkan inspirasi dari arti Nike
itu sendiri.
Slogan
dan Logo Nike tersebut sekarang terkenal seantero dunia. Bahkan slogan "just do it" nya sering
dipakai-pakai oleh seluruh generasi. Just
Do IT secara harafiah berarti 'lakukan saja' fungsinya seperti nasehat
supaya orang-orang jangan menyerah.
D. Struktur
organisasi perusahaan
Sumber
Gambar : PT. Pratama Abadi Industri
PT.
Pratama Abadi Industri merupakan perusahaan yang memiliki struktur organisasi
fungsional dengan melibatkan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas
atau beberapa aktivitas fungsional berkaitan ke dalam satu kelompok.
Dari
hasil kerjasama PT.Pratama Abadi Industri dengan LPT-UI (Lembaga Psikologi
Terapan-Universitas Indonesia), PT.Pratama Abadi Industri telah melakukan
rekonstruksi organisasi secara internal dan menyeluruh. Hal ini dilakukan
sebagai upaya pembenahan organisasi dalam menghadapi persaingan dan tantangan
di dunia sepatu olahraga, dan juga sebagai upaya peningkatan system manajemen
dan kinerja seluruh komponen serta jajaran yang ada dalam tubuh organisasi
PT.Pratama Abadi Industri.
Presiden
Direktur dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, khususnya dalam
mendukung pelaksanaan proses produksi secara independent dibantu oleh 2 lembaga
yang kedudukannya setara dengan direktur, yaitu:
- Departemen Industrial
Engineering : Mr. Choi Young Do
- Departemen Quality Assurance :
Mr. Nooh
Berikut
dibawah ini adalah gambaran struktur organisasi PT.Pratama Abadi Industri yang
terdiri dari 6 Direktorat dan masing-masing dipimpin oleh seorang direktur:
- Direktorat
Operasional : Mr. Im Young
Yul
Terdiri dari 3 departemen, yaitu:
o Departemen Personalia : Iwan Setiawan
Ir.
Lufi Taufik
o Departemen General Affair : Drs. Dida Juanda
o Departemen Legal Affair : Ivan Siregar
- Direktorat
Support :
Mr. Kim Beum Soon
Terdiri dari 3 departemen, yaitu:
o Departemen Accounting : Drs. suharto
o Departemen Logistic : Effendi Siregar
o Departemen EDP : Ir. Purwono
- Direktorat
Produksi 1 : Mr. Yoon Ho
Yoon
- Direktorat
Produksi 2 : Mr. Gregorius
Djap
Terdiri dari 13 departemen, yaitu:
o Departemen PPIC : Suyatmi
o Departemen Laboratorium : Rahmat Sulaiman
o Departemen Upper : Slamet widodo
o Departemen Mixing : Muhail
o Departemen Assembling : Ilham Qawiyayudin
o Departemen Outsole Press : Sutikno
o Departemen Direct Line : Eri Subagio
o
Departemen Phylon :
Tunggul situmorang
o
Departemen Poly-urethane : Mukti
Ali
o
Departemen Stockfit :
Usman Kodrat
o
Departemen Maintenance : Ir.
Syahrul Rizal
o
Departemen NOS :
Gregorius,ST
o Departemen
QA : Guntur
Irianto
- Direktorat Business Management : Mr. Billy Kim
Terdiri
dari 2 departemen, yaitu:
o
Departemen Business Relation
: Drs. Salim Mulia
o
Departemen Coorperate Responsibility : DR. Ir. Christyawati. K
- Direktorat Product Development : Mr. Lee Young Ha
Terdiri
dari 1departemen, yaitu:
o
Departemen IDC :
Drs. Vicky Raynal
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Setiap
karyawan memiliki tugas dan wewenangnya masing-masing sesuai dengan struktur
organisasi yang ada dan telah diatur oleh perusahaan. Pembagian tugas dan
wewenang harus jelas dan tepat sesuai dengan jabatan dan ruang lingkup kerja
yang dimilikinya.
Secara
khusus, tugas dan wewenang pekerja diatur oleh orang yang memiliki kewenangan
dalam ruang lingkup kerjanya. Dalam berorganisasi perlu adanya kolaborasi dan
kerja sama yang erat antara masing-masing departemen atau seksi untuk
mewujudkan kinerja yang optimal. Dengan adanya tugas dan wewenang yang jelas
maka karyawan dapat mengetahui apa yang menjadi tugas dan wewenangnya serta
kepada siapa mereka harus mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya.
E. Produk –
Produk NIKE
Kelebihan :
- Model NIKE yang abadi
- Bentuk sepatu yang memudahkan dalam
mengontrol bola
- Alas kaki yang merekat di permukaan
- Mendukung tendangan accuracy dan passing
bola
- Sepatu yang bias digunakan di semua
medan
- Ujung sepatu lancip mendukung
tendangan akurat
- Sepatu yang ringan memudahkan untuk
berlari
F. Kelebihan
dan Kelemahan NIKE
Kelebihan :
Perusahaan paling kreatif
Perusahaan paling kreatif Siapa tidak
kenal dengan logo bergambar ‘centang’ ataupun slogan ‘just do it’ yang melekat
di hampirsemua produk apparel maupun peralatan olahraga. Kepopuleran Nike
dan keuntungan yang mengalir bagaimesin uang tentu tidak lepas dari kekuatan
merk dagangnya.Dalam dunia bisnis, merek dagang bisa dinyatakan sebagai salah
satu bentuk monopoli bisnis. Tentunya hal ini pun harus didukung promosi dan
iklan atas produk tersebut untuk pengenalan kepada konsumen. Tanpa disadari
keberadaan merek dagang tersebut menjadi sangat penting dalam dunia bisnis
tidak hanya bagi konsumen tetapi juga produsen. Salah satu perusahaan yang
berhasil melaksanakan iklan adalah Nike, karena Nke masuk pada merk sepuluh
terbesar dunia. Nike menganggap iklan bukan menjual produk, tetapi menjual
merek. Nike dalam merancang pesan dengan menggabungkan nama merk dan citra ke
dalam struktur budaya olah raga dan menggunakan kekuatan emosionalnya.
Sebagai merek terbaik kategori
olahraga versi Forbes , Nike terus menunjukkan konsistensi kualitas dan peningkatan
keunggulan komparatif dalam mempertahankan brand mengalahkan pesaing kuat
lainnya seperti Adidas, Umbro dan Reebok. Misalkan dengan melakukan kerjasama
dengan Michael Jordan, Christiano Ronaldo, Maria Sharapova dan atlit
paling populer dalam dunia golf, Tiger Woods. Juga mensponsori klub Brasil
dalam Piala Dunia 1998 yang merupakan tuan rumah piala dunia 2014 dan
pertandingan olahraga bergengsi seperti Piala Dunia yang akan dimulai pada
tahun 2014 mendatang.
Merek dagang juga merupakan salah
satu cara pertama bagi pengusaha menembus rantai perdagangan. Tidak hanya itu,
slogan dan logo yang simpel dan mudah diingat tentu membantu terjalinnya
hubungan psikologis konsumen dengan merek dagang suatu produk. Ketika ikatan
dan kepercayaan itu terjadi, itu merupakan keuntungan terbesar bagi produsen
karena dengan sendirinya produknya akan laku dipasaran dengan lebih mudah.
Produk berkualitas dan berkelas
menciptakan daya beli masyarakat yang tinggi. Nike yang berpredikat sebagai
salah satu perusahaan terbesar di dunia diyakini berhasil menghipnotis
masyarakat Indonesia dan dunia.
Hingga kini produk-produk Nike tidak
hanya sepatu, namun juga merambah ke produk lain seperti seperti jaket, topi,
jam tangan, serta produk olahraga lainnya. Baru-baru ini Nike juga
memperkenalkan pengembangan iPod yang bisa dikombinasikan pada sepatu lari.
Dalam sepatu dipasang chip yang mampu mengirimkan data ke iPod, yang salah satu
fungsinya adalah untuk menghitung jumlah langkah.
Produk kreatif dan inovatif
memerlukan strategi pengembangan dan manajeman yang baik. Hal ini pula yang
dilakukan pihak Nike agar selalu eksis dalam kancah dunia bisnis agar terus
menghasilkan produk-produk yang berkualitas spektakuler
dan fenomenal.
Kelebihan
lain yang dimiliki oleh perusahaan Nike adalah konsep pemasaran global yang
menciptakan keunggulan kompetitif dan differensiasi dibandingkan produk
pesaing.
- Nike Global Segmentation &
Targeting
Nike
menggunakan pendekatan gabungan (two stage international segmentation) dalam
prosedur segmentasinya, dimana pada tahap awal rencana globalisasi, Nike
memilah wilayah pasar melalui segmentasi berdasarkan tingkat daya beli dan
lifestyle dari warga negara tujuan ekspansi, kemudian Nike menyusun product
specific bagi negara-negara tersebut. Product specific yang disusun Nike secara
spesifik dihubungkan dengan buying and consumption behavior dari warga negara
setempat, sebagai contoh untuk negara Indonesia, yang notabene masyarakatnya
menyukai olahraga sepak bola dan basket, maka produk-produk Nike yang dipasarkan
di Indonesia akan terfokus pada kedua hobby tersebut, sementara untuk produk
lain seperti produk American Football, mungkin tidak akan diterima oleh pasar
Indonesia, sehingga tidak perlu dipasarkan di negara tersebut. Nike kemudian
membagi pasar pada segmen pasar berdasarkan hobby/lifestyle seperti segmen
pasar khusus atlit/pemain/penyuka sepak bola, basket atau lari(atletik), dan
bukan pada faktor geografis atau sosioekonomik semata.
Tiga skenario yang dihadapi oleh
Nike, yaitu universal segments, regional segments dan unique segments, pada
akhirnya memunculkan skenario universal segments bagi brand mereka. Ketika Nike
membagi pasar sasaran mereka berdasarkan “cabang – cabang olah raga”, maka
secara tidak langsung Nike telah mengarah pada scenario Universal atau Global
Segment, atau dengan kata lain, perusahaan telah memilih skenario Universal
Niche dimana Nike memilih setiap cabang olah raga sebagai ceruk pasarnya.
Sementara dilihat dari basis
segmentasi, Nike secara berurutan mensegmentasikan pasar sasaran mereka melalui
Sosioeconomic, Behaviour-based Segmentation serta Lifestyles segmentation,
dimana pada awalnya Nike melakukan screening negara tujuan berdasarkan basis
sosioekonomi mereka, baru kemudian melihat kebiasaan masyarakat setempat (termasuk
diantaranya kebiasaan belanja) serta gaya hidup warga negara tersebut.
- Nike Global Positioning
Formulasi
yang diterapkan dalam memposisikan brand perusahaan adalah sebagai
berikut:
- Mengidentifikasi set yang relevan
dari produk atau merek yang bersaing.
Praktis, kuat,
tahan lama dan trendi, serta telah memiliki brand yang dipercaya oleh
masyarakat dunia, menjadi keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh setiap
produk yang menyandang brand Nike.
- Tentukan persepsi oleh
konsumen tentang produk / merek dan kompetisi.
Produk-produk
Nike selalu di komunikasikan sebagai produk yang memiliki nilai Prestise,
elegan & simple.
- Mengembangkan tema posisi yang
mungkin.
- Menyaring alternatif posisi dan
pilih salah satu yang paling menarik.
Nike mampu untuk
mengembangkan posisi mereka di pasar, dengan berlandaskan pada Universal Niche
yang mereka bidik. Sebagai contoh, ketika membidik pasar untuk segmen olahraga
Tenis, Nike menggandeng atlit cantik Maria Sharapova yang elegan dan kemayu,
namun pada akhir komunikasi pemasaran, sang atlit menunjukkan kesederhanaan dan
kekuatannya, yang bila dilihat secara gambaran besar, Nike memposisikan produk
–produk untuk “segmen” Tenis mereka sebagai produk yang mewah dan artistik,
namun sederhana dan praktis. Hebatnya lagi, komunikasi pemasaran ini dapat juga
diasosiasikan dengan produk Nike secara keseluruhan.
- Mengembangkan strategi bauran
pemasaran. (4P)
Contoh aplikasi
dari Marketing Mix Strategy ini bisa untuk produk kita lihat pada produk Nike
Golf. Produk yang dikeluarkan untuk kategori ini berupa sepatu golf, sarung
tangan dan kaos berkerah khusus olah raga golf. Harga yang dikenakan untuk
produk ini berada pada level premium price. Lokasi penjualan untuk Nike Golf
biasanya dikota-kota besar suatu negara dan dijual di toko khusus perlengkapan
golf yang bertempat di lokasi-lokasi strategis seperti mall – mall besar,
airport atau took sekitar lapangan golf. Alat promosi yang digunakan biasanya
berupa iklan di surat kabar khusus atau majalah khusus olahraga golf.
- Seiring waktu, memantau efektivitas
strategi positioning Anda dan jika diperlukan, melakukan audit.
Tema – tema
positioning yang sering di gunakan oleh Nike yaitu ; user category. Hal
tersebut dapat kita lihat dari kecenderungan strategi komunikasi pemasaran
mereka untuk mengedepankan kualifikasi dari para pemakai produk mereka yang
merupakan orang dengan aktifitas tinggi, simple, memiliki prestise, elegan
serta lebih maju dibanding kebanyakan orang.
Nike
menggunakan strategi penggunaan endorsers seperti Michael Jordan sebagai
endosers dalam musim kompetisi 1984 – 1985. Ia memakai Nike Air Jordan 1
berwarna hitam merah sesuai warna kesatuan Bulls. Meski demikian melanggar
aturan NBA soalnya semua pemain satu tim harus memakai sepatu dengan warna
senada. Kalau satu pemain memakai sepatu berwarna putih, yang lain juga harus
warna putih. Bagi mereka yang menggunakan sepatu berbeda warna akan dikenakan
denda dengan jumlah yang besar. Kiprah Nike yang berani mengambil resiko dan
inovatif ketika Nike membujuk Jordan agar memakai sepatu hitamnya dan berjanji
akan membayar semua denda yang dikenakan NBA. Strategi tersebut secara tidak
langsung mempromosikan Nike Jordan Air sebagai “Sepatu Terlarang” di
televisi. Script iklan Nike berkisar di seputaran larangan dan denda, dan
karena terdapat sebagian orang menyukai sesuatu “bebas” dan “ekspresif”,
“sepatu terlarang” ini meledak penjualannya hingga mencapai USD 100 Juta. Sejak
itu Nike tiap tahun meluncurkan Air Jordan tipe baru dengan inovasi baru.
Disamping Nike membuat merek sendiri yaitu Jordan Brand untuk kelas premium.
Dan sederet edisi sepatu Nike yang berbau Jordan jadi terkenal dan diburu para
sneakers sampai saat ini.
Nike yang telah menjadi global
brand, dapat dikategorikan dalam GCCP (Global consumer culture positioning).
Langkah –langkah yang dilakukan Nike salah satunya dengan menjadi sponsor di
event-event besar dalam bidang olahraga Contohnya, Nike melakukan kegiatan
sponsorship dalam Olimpiade di Beijing 2008 dengan menyediakan perlengkapan
yang bisa menghilangkan berat satu gram dari kaki mereka atau menyuntikkan
sedikit tenaga ekstra ke tubuh mereka. Nike tumbuh berkembang bersama dengan
Olimpiade, dan merupakan tantangan baginya untuk bekerja dengan para atlit.
Nike tertantang untuk mendongkrak prestasi mereka dan membantu mereka menyadari
potensial yang dimiliki. Dukungan tersebut menjadi strategi pemasaran yang
sukses bagi Nike di Tiongkok dan memastikan merek Nike diakui masyarakat
Tiongkok. Hal itu terbukti bahwa Nike menjadi pemimpin pasar pakaian olahraga
di Tiongkok. Sejak saat itu, Nike meningkatkan komitmennya terhadap olahraga
dan konsumen Tiongkok pada tahun selanjutnya. Olimpiade adalah kesempatan Nike
untuk memamerkan produk, inovasi, dan merek Nike yang dikenakan atlit-atlit
terbaik dunia saat semua orang menyaksikan acara olahraga terbesar dunia.
Nike juga mensponsori Tim Nasional
Indonesia dengan mendukung seluruh kebutuhan timnas sepakbola Indonesia dan
memberikan bonus-bonus khusus yang akan diberikan kepada timnas jika berhasil
meraih prestasi di turnamen-turnamen yang diikutinya, baik dalam lingkup ASEAN,
Asia atau dunia. Hal itu merupakan salah satu bagian dari strategi peningkatan
pemasaran Nike di seluruh dunia.
Kelemahan
:
Kelemahan yang
sering dijumpai adalah perusahaan terlalu menonjolkan kelebihan produknya,
terutama ditinjau dari aspek teknis, namun kurang mempedulikan bagaimana produk
tersebut dapat memecahkan masalah yang dihadapi pelanggan. Perusahaan kerap
hanya membanggakan produknya yang lebih canggih, lebih cepat, atau lebih murah.
Padahal produk yang demikian belum tentu diterima pasar. Seharusnya, sebuah
rencana bisnis dimulai dengan penjelasan tentang masalah yang dihadapi
pelanggan, yang diperkuat dengan bukti-bukti yang berasal dari riset pasar,
kesaksian, dan sebagainya. Berikutnya, kenalilah kelompok pelanggan yang sedang
dilanda masalah, meski jumlahnya kecil. Tidak jarang, kesuksesan sebuah
perusahaan menggarap ceruk pasar tertentu menjadi modal awal untuk memecahkan
masalah yang dihadapi segmen pasar yang lain. Nike contohnya. Produsen
alat-alat olahraga terkemuka di dunia ini pada awalnya hanya menghasilkan
sepatu yang khusus ditujukan bagi pelari yang kerap mengalami cedera akibat
harus berlatih menyusuri wilayah-wilayah pedesaan yang terjal. Namun setelah
para pelari yang menggunakan sepatu Nike memenangkan medali dalam olimpiade,
Nike memperluas pasarnya untuk sepatu dan jenis olahraga lainnya.
G. Analisis Nike, Inc
Strategi
Nike dalam membuat image yaitu dengan mensponsori seorang atlet atau suatu klub
olahraga sehingga akan timbul image bahwa Nike dipakai oleh para atlet
terkenal, hal ini tidak dilakukan oleh saingannya seperti Reebok yang justru
hanya mensponsori suatu event olahraga saja. Disinilah pembuktian kekuatan
merek dagang. Banyaknya masalah ataupun konflik yang terpublikasi, tidak akan
membuat kosumen beralih ke merek lain. Hal ini karena ikatan psikologis antara
Nike dengan konsumen fanatiknya telah terjadi, selebihnya, biarlah konsumen
yang menilai.
Krisis yang dialami Nike pada tahun
1983 tak lepas dari proses pertumbuhan organisasi. Menurut Lary Greiner ada 5
tahap pertumbuhan organisasi, 1) kreativitas, 2) pengarahan, 3) pendelegasian,
4) koordinasi, dan 5) kerja sama. Nike mengalami krisis disaat tahap
pendelegasian dimana Knight tidak melakukan kontrol yang ketat sehingga
keputusan bawahannya membawa dampak bagi Nike. Knight kemudian melakukan
terobosan kilat untuk membentuk kembali brand image dari Nike. Menurut Agyris
“intervensi merupakan suatu aktivitas masuk ke dalam
sistem relationship yang berjalan, baik diantara individu, kelompok,
maupun organisasi, dengan tujuan membantu menuju suatu perubahan yang sukses”
Dalam intervensi, terkadang perlu mendatangkan konsultan dari luar organisasi,
tetapi intervensi terbanyak dapat dilakukan oleh managemen internal. Apa yang
dilakukan oleh Knight merupakan intervensi dari manajemen
internal. Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan
kesetiaan para pelanggan dengan cara memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus.
Organisasi tersebut mencoba menciptakan kesan yang menguntungkan bagi
produk-produknya melalui iklan, segmentasi pasar, dan harga yang bersaing. Hal
tersebut salah satu strategi yang dilakukan oleh Knight dengan menciptakan
produk baru sesuai kebutuhan konsumen yang tidak lepas dari image olah raga.
Nike sebenarnya memiliki posisi yang
sedikit lemah bila dihadapkan dengan retailer. Keuntungan Nike didapat dari
penjualan ke retailer. Retailer tentunya akan bersaing dengan retailer lain
dengan harga termurah, hal ini dapat mengancam Nike karena dengan hal tersebut
maka retailer akan menekan Nike untuk menjual sepatunya dengan lebih murah.
Etis dan tidak etisnya Nike
menggunakan supplier Asia sehingga mereka saling bersaing tidaklah dapat
dipandang dari hanya salah satu sudut pandang saja. Pada intinya dengan sistem
semacam tender ini maka akan tercipta persaingan, kompetisi untuk menjadi lebih
baik sehingga akan meningkatkan motivasi pekerja. Dengan kualitas yang
sama tetapi berbeda harga. Dari sudut pandang pekerja hal ini bisa menjadi sebuah
ancaman tersendiri. Pekerja akan dituntut untuk bekerja lebih giat demi
untuk meningkatkan jumlah produksi sehingga bisa terjadi para pekerja bekerja
di luar jam kerja yang semestinya.Dengan adanya kebijakan dari Nike yang berhak
memutuskan kerja sama bila supplier menaikkan harga terlalu tinggi dapat
mengakibatkan supplier menggunakan tenaga kerja anak-anak agar biayanya lebih
murah. Isu ini muncul di Pakistan, bahwa Nike mengambil sepatu dari Pakistan
yang dibuat oleh anak-anak pekerja di bawah umur.
Apabila supplier dari Amerika atau
Australia. Hal ini bisa berdampak bagi Nike maupun bagi konsumen. Bagi Nike ini
merupakan mimpi buruk karena tentunya tidak akan ada pekerja yang murah, harga
jual dari supplier akan lebih tinggi karena biaya produksi yang lebih tinggi
bila diproduksi di Amerika atau Australia. Bagi konsumen ada dua kemungkinan
yang akan terjadi. Yang pertama, akan timbul kepercayaan lebih karena produk
dibuat di Amerika atau Australia yang sangat memperhatikan kualitas. Yang
kedua, tidak akan terlalu berdampak karena konsumen percaya pada Nike melakukan
kontrol pada supplier Asia sehingga mutunya akan dianggap sama saja dengan
buatan Amerika. Peran Phill Knight tentunya sangat besar dalam mengembangkan
Nike hingga saat ini. Dengan gaya kepemimpinannya, dengan solusinya yang cepat
dan tepat saat menghadapi krisis Nike di tahun 1983 membuat Nike dapat bertahan
dan mampu menempati posisi nomor satu lagi sebagai produsen sepatu di dunia.
Membicarakan keberhasilan Nike tidak lepas dari Bill Bowerman, co-founder Nike.
Bowerman sangat berjasa dalam mendirikan Nike, ide untuk memberi semacam karet
di sepatu olahraga datang darinya yang disebut waffle sole. Bowerman
jugalah yang memiliki ide untuk memberi karet pada lintasan lari. Pada awalnya
Bowerman beserta Knight menjual sepatu yang dibuat oleh Bowerman menggunakan
latex, leather, glue dan waffle iron istrinya. Saat itu mereka memproduksi 330
pasang sepatu.
H. Kesimpulan
dan Saran
Nike
cenderung memproduksi barang-barang sport seperti sepatu sepak bola, basket,
bola nike, dan aksesoris lainya. Sedangkan, Bata cenderung memproduksi sepatu
untuk sekolah dan fashion. Perdedaan terdapat pada style/gaya sepatu yang
dibuat oleh kedua perusahaan bata dan nike. Jadi, sepatu nike cocok dipakai
untuk masyarakat yang menyukai olah raga atau sport. Sedangkan sepatu bata
cocok dipakai untuk dipakai sehari-hari maupun dipakai untuk fashion diluar
rumah.
Bila dibandingkan antara sepatu bata
dan sepatu nike, sepatu nike jauh lebih berkembang baik dalam segi kualitas maupun
kuantitas produk perusahaan itu sendiri. Nike adalah brand mendunia. Nike
menempati posisi nomor satu brand olahraga di dunia. Keberhasilan Nike tidak
lepas dari dua orang pendirinya Phill Knight dan Bill Bowerman. Knight seorang
pemimpin yang cerdas dan revolusioner, ia mampu mengangkat image Nike kembali
saat sempat turun di tahun 1983. Beberapa hal yang dilakukan oleh Knight hingga
Nike berhasil diantaranya :
1. Fokus
pada visi dan misi perusahaan
2. Spesifikasi
dan standardisasi produk dari Nike
3. Dengan
hollow company dan tenaga kerja yang murah mampu menekan biaya
4. Strategi
marketing yang menguatkan image Nike sebagai sepatu olahraga dengan menggandeng
para atlet terkenal dan berprestasi untuk memakai produk Nike